April 22, 2013

Culture in Interpersonal Communication

Culture atau budaya menjelaskan berbagai aspek, seperti agama, gaya hidup, kepercayaan, bahasa, hukum, cara berpikir, bahkan cara berkomunikasi.

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Enkulturasi adalah individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat-istiadat, sistem norma, serta peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya
Internalisasi adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala hasrat, perasaan, nafsu, serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.
Sosialisasi adalah belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekililingnya yag menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.

Secara normatif komunikasi antar pribadi mengandalkan gaya berkomunikasi yg dihubungkan dengan nilai – nilai yg dianut orang. Nilai – nilai berbeda diantara diantara kelompok etnik dapat menunjang dan mungkin merusak perhatian ketika orang tersebut berkomunikasi Gaya komunikasi berkaitan dengan individu maupun sekelompok etnik

Tujuan melihat perspektif budaya
1. Budaya menembus semua bentuk komunikasi, penting utk memahami bahwa hal ini dapat mempengaruhi. Memahami bagaimana komunikasi bekerja & menguasainya ketrampilan komunikasi.
2. Budaya mempengaruhi semua tipe komunikasi ( apa yg akan dkatakan, bagaimana mengatakan )
3. Membutuhkan memahami komunikasi yg efektif dlm berbagai macam situasi budaya ( pekerjaan, kehidupan pribadi, sosial). Kesuksesan tergantung pada pemahaman, kemampuan kom effektif dengan budaya berbeda.
4. Budaya membantu membedakan apa yg benar/tdk benar untuk semua orang dan unttuk orang – orang dalam satu budaya
5. Memahami bahwa tidak semua kebiasaan – kebiasan harus sama dan diterima. Kita juga tidak harus selalu mengikuti kebiasaan dan budaya kita sendiri .

Prinsip komunikasi antar budaya
1. Mencari akses informasi sesuai dengan keadaan /budaya yang sebenarnya
2. Mengurangi ketidakpastian /kerancuan dalam perbedaan budaya dengan mendengarkan secara aktif, memeriksa persepsi anda dan memperhatikan umpan balik.
3. Mengakui perbedaan dengan orang –orang lain yg berbeda budaya ( kelompok, makna, nilai – nilai,kepercayaan, sikap) sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana yg kita kehendaki
4. Menghadapi streotype : ketika dijalankan dibawah sadar dapat menciptakan masalah komunikasi serius.
5. Menyesuaikan komunikasi : belajar isyarat orang lain bagaimana mereka menggunakan dan apa yang mereka maksudkan.
6. Membagi sistem isyarat dengan orang lain sehingga sehingga mereka dapat memahami diri kita dengan orang lain
7. Mengurangi etnosentrisme
8. Mengendalikan culture shock

Culture Shock
Culture Shock adalah perubahan nilai budaya seiring dengan perkembangan jaman dan wawasan yang makin berkembang ini biasanya terjadi pada orang-orang yang secara tiba-tiba berpindah atau dipindahkan ke lingkungan yang baru. Sangat wajar, apabila seseorang yang masuk dalam lingkungan budaya baru mengalami kesulitan dan tekanan mental.

-pamelaelvina-

No comments:

Post a Comment