April 22, 2013

Universals of Interpersonal Relationships

Manusia merupakan makhluk sosial, karena itu kehidupan manusia selalu ditandai dengan pergaulan antar manusia. Pergaulan itu dapat dilakukandalam lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, organisasi sosial dan lain-lain. Pergaulan manusia merupakan salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang nantinya akan menjadi dasar dalam melakukan hubungan atau interaksi antar individu, karena komunikasi sangat erat kaitannya dengan hubungan interpersonal. Dalam bagian ini perlu diketahui tentang pengertian hubungan interpersonal, tahap-tahap hubungan interpersonal, faktor-faktor yang menumbuhkan hubungan interpersonal dalam komunikasi interpersonal,teori-teori hubungan interpersonal dan ciri-ciri hubungan interpersonal yang baik. Hubungan interpersonal adalah hubungan antara individu satu dengan individu lain yang melandasi komunikasi interpersonal yang dilakukan. Hubungan interpersonal adalah dimana ketika kita berkomunikasi, kita bukan sekedar menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonalnya. Jadi ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan content melainkan juga menentukan relationship.

Dari segi psikologi komunikasi, kita dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal, makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya; sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung diantara komunikan. Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami, tetapi hubungan di antara komunikan menjadi rusaak.

Setiap kali kita melakukan komunikasi, kita bukan hanya sekedar menyampaikan isi pesan, kita juga menentukan kadar hubungan interpersonal, bukan hanya menentukan “content” tetapi juga “relationship”. Bukan hanya menyampaikan isi, tetapi juga mendefinisikan hubungan interpersonal. Pandangan bahwa komunikasi mendefinisikan hubungan interpersonal telah dikemukakan Ruesch dan Bateson (1951) pada tahun 1950-an.

Tahap- tahap hubungan interperonal
a. Pembentukan hubungan interpersonal

Tahap ini sering disebut sebagai tahap perkenalan (acequaintance process): di sini kita akan menguraikan proses hubungan interpersonal.focus kita pada penyampaian dan penerimaan informasi dalam pembentungan hubungan. Perkenalan adalah proses komunikasi dimana individu mengirimkan (secara sadar) atau menyampaikan (kadang-kadang tidak sengaja ) informasi tentang struktur dan isi kepribadiannya kepada bakal sahabatnya dengan mengunakan cara-cara yang agak berbeda pada bermacam-macam persahabatan. Newcomb, Berger , Zunin dan duck setelah menemukan hal-hal yang menarik dari proses perkenalan. Fase pertama, “ fase kotak yang permulaan” , di tandai oleh kedua belah pihak untuk “ menangkap” informasi dari reaksi kawannya . masing-masing pihak berusaha “menggali” secepatnnya identitas, sikap dan nilai pihak yang lain. Bila mereka merasa ada kesamaan, mulailah dilakukan proses mengungkapkan diri. Bila mereka merasa berbeda, mereka akan berusaha menyembunyikan dirinya. Hubungan interpersonal mungkin dikhiri. Proses saling menilik ini disebut Newcomb sebagai “ reciprocal scanning “ (saling menyelidiki). Menurut Charles R. Berger (1973), informasi pada tahap perkenalan dapat dikelompokkan pada tujuh kategori :
 Informasi demograf
 Sikap dan pedapat; tentang orang atau objek
 Rencana yang akan datang
 Kepribadian
 Prilaku pada masa lalu
 Orang lain
 Hobi dan minat
Menurut William Brooks dan Philip Emmert, “ kesan pertama sangat menentukan; karena itu, hal-hal yang pertama kelihatan – hal yang menentukan kesan pertama – menjadi sangat penting. Para psiko sosial menemukan bahwa penampilan fisik, apa yang di ucapkan pertama, apa yang
dilakukan pertama menjadi penentu yang penting terhadap pembentukan eitra pertama tenyang orang itu.

b. Peneguhan Hubungan Interpersonal

Hubungan interpersonal tidaklah berbersifat statis, tetapi slalu berubah. Untuk memelihara dan memperteguh hubungan interpersonal, perubahan memerlukan tindakan-tindakan tertentu untuk mengembalikan keseimbangan (equilibrium). Ada empat faktor yang amat penting dalam memelihara keseimbangan ini, keakraban, kontrol, respon yang tepat dan nada emosinal yang tepat.Keakraban merupakan penemuan kebutuhan akan kasih sayang. Hubungan interpersonal akan terpelihara apabila kedua belah pihak sepakat tentang keakraban yang diperlukan. Faktor yang kedua adalah keseimbangan tentang siapa yang akan mengontrol siapa dan bila mana jka dua orang mempunyai pendapat yang berbeda sebelum mengambil kesimpulan, siapakan yang harus berbicara lebih banyak, siapa yang menentukan, siapa yang dominan konflik terjadi umumnya bila masing-masing ingin berkuasa atau tidak ada pihak yang mau mengalah. Faktor yang ketiga adalah ketepatan respon artinya respon A harus diikuti oleh respon B yang sesuai. Dalam konteks ini ada gunanya kita membagi respon kedalam dua kelompok. Konpirmasi-konfirmasi akan memperteguh hubungan interpersonal, sedang diskonfirmasi akan merusaknya.
Komfirmasi:
a) Pengakuan langsung
b) Peranan positif
c) Respon meminta keterangan
d) Respon setuju
e) Respon suportif
Diskonfirmasi:
a) Respon sekilas
b) Respon inpersonal
c) Respon kosong
d) Respon interuksi
e) Respon rancu
f) Respon kontradiktif
Faktor keempat yang mempengaruhi hubungan interpersonal adalah keserasian emosional ketika berlangsungnya komunikasi. Walaupun mungkin saja terjadi dua orang berinteraksi dengan suuasana emosional yang berbeda, tetapi interaksi itu tidak akan stabil.
c. Pemutusan hubungan interpersonal

Walaupun kita dapat menyimpulkan bahwa jika empat faktor di atas tidak ada, hubungan interpersonal akan diakhiri, sesungguhnya penelitian tentang pemutusan hubungan masih jarang sekali dilakukan. Namun demikian, kita dapat mengambil analisis R.D. Nye (1973) dalam bukunya "Conflict among Humans". Nye menyebutkan 5 sumber konflik, yaitu:
 Kompetisi. Salah satu pihak berusaha memperoleh sesuatu dengan mengorbankan orang lain, misalnya menunjukkan kelebihan dalam bidang tertentu dengan merendahkan orang lain.
 Dominasi. Salah satu pihak berusaha mengendalikan pihak lain sehingga orang itu merasakan hak-haknya dilanggar.
 Kegagalan. Masing-masing berusaha menyalahkan yang lain ketika tujuan bersama tidak tercapai.
 Provokasi. Salah satu pihak terus-menerus berbuat sesuatu yang ia ketahui menyinggung perasaan yang lain.
 Perbedaan nilai. Kedua pihak tidak sepakat tentang nilai-nilai yang mereka anut


Faktor-faktor yang Menumbuhkan Hubungan Interpersonal dalam Komunikasi Interpersonal

a.Percaya (trust)
Sejak tahap yang pertama dalam hubungan interpersonal (tahap perkenalan), sampai pada tahap kedua (tahap peneguhan). Secara ilmiah, percaya didefinisikan sebagai mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, yang pencapaiannya dalam situasi yang penuh resiko. (giffin, 1967:224-234). Definisi ini menyebutkan tiga unsur percaya antara lain :
 Ada situasi yang menimbulkan risiko.
 Bila orang yang menaruh kepercayaan kepada seseorang, ia akan menghadapi risiko. Risiko itu dapat berupa kerugian yang anda alami.
 Orang yang menaruh kepercayaan kepada orang lain berarti menyadari bahwa akibatnya bergantung pada perilaku orang lain
 Orang yang yakin bahwa perilaku orang lain akan berakibat baik baginya.
b.Sikap suportif
adalah sikap yang mengurangi sikap depentif dalam komunikasi dalam penelitian gaib di ungkapkan bahwa makin sering orang menggunakan perilaku depentif, makin besar kemungkinan komunikasi depentif, komunikasi depentif berkurang dalam perilaku suportif, ketika orang menggunakan perilaku ke sebelah kanan.
o Evaluasi dan Deskripsi. Evaluasi artinya penilaian terhadap orang lain, memuji atau mengancam. Deskripsi artinya penyampaian pesan dan persepsi antara tampa menilai.
o Control dan Orientasi Masalah. Perilaku kontrol adalah berusaha untuk mengubah orang lain, mengendalikan perilakunya, mengubah sikap, pendapat dan tindakannya.
o Strategi dan spontanitas. Stategi adalah penggunaan tipuan-tipuan atau manipulasi untuk mempengaruhi orang lain.
o Netralitas dan Empati. Netralitas berarti sikap inpersonal memperlakukan orang lain tidak sebagai persona, melainkan sebagi objek.
o Superioritas dan Persamaan. Superioritas berarti sikap menunjukkan anda lebih tinggi atau lebih baik dari pada orang lain karena status, kekuasaan, kemampuan intelektual, kekayaan atau kecantikan.
o Kepastian dan Provisionalisme. Orang yang memiliki kepastian berarti memiliki dogmatis, keinginan menang sendiri dan melihat pendapatnya sebagai kebenaran mutlak yang tidak dapat diganggu gugat

c.Sikap terbuka

Sikap terbuka amat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan komunikasi interpersonal yang efektif. Lawan dari sikap terbuka adalah domatisme; sehingga untuk memahami sikap terbuka, kita harus mengidentifikasikan lebih dahulu karakteristik orang dogmatis.

-pamelelvina-

Culture in Interpersonal Communication

Culture atau budaya menjelaskan berbagai aspek, seperti agama, gaya hidup, kepercayaan, bahasa, hukum, cara berpikir, bahkan cara berkomunikasi.

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Enkulturasi adalah individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat-istiadat, sistem norma, serta peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya
Internalisasi adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala hasrat, perasaan, nafsu, serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.
Sosialisasi adalah belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekililingnya yag menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.

Secara normatif komunikasi antar pribadi mengandalkan gaya berkomunikasi yg dihubungkan dengan nilai – nilai yg dianut orang. Nilai – nilai berbeda diantara diantara kelompok etnik dapat menunjang dan mungkin merusak perhatian ketika orang tersebut berkomunikasi Gaya komunikasi berkaitan dengan individu maupun sekelompok etnik

Tujuan melihat perspektif budaya
1. Budaya menembus semua bentuk komunikasi, penting utk memahami bahwa hal ini dapat mempengaruhi. Memahami bagaimana komunikasi bekerja & menguasainya ketrampilan komunikasi.
2. Budaya mempengaruhi semua tipe komunikasi ( apa yg akan dkatakan, bagaimana mengatakan )
3. Membutuhkan memahami komunikasi yg efektif dlm berbagai macam situasi budaya ( pekerjaan, kehidupan pribadi, sosial). Kesuksesan tergantung pada pemahaman, kemampuan kom effektif dengan budaya berbeda.
4. Budaya membantu membedakan apa yg benar/tdk benar untuk semua orang dan unttuk orang – orang dalam satu budaya
5. Memahami bahwa tidak semua kebiasaan – kebiasan harus sama dan diterima. Kita juga tidak harus selalu mengikuti kebiasaan dan budaya kita sendiri .

Prinsip komunikasi antar budaya
1. Mencari akses informasi sesuai dengan keadaan /budaya yang sebenarnya
2. Mengurangi ketidakpastian /kerancuan dalam perbedaan budaya dengan mendengarkan secara aktif, memeriksa persepsi anda dan memperhatikan umpan balik.
3. Mengakui perbedaan dengan orang –orang lain yg berbeda budaya ( kelompok, makna, nilai – nilai,kepercayaan, sikap) sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana yg kita kehendaki
4. Menghadapi streotype : ketika dijalankan dibawah sadar dapat menciptakan masalah komunikasi serius.
5. Menyesuaikan komunikasi : belajar isyarat orang lain bagaimana mereka menggunakan dan apa yang mereka maksudkan.
6. Membagi sistem isyarat dengan orang lain sehingga sehingga mereka dapat memahami diri kita dengan orang lain
7. Mengurangi etnosentrisme
8. Mengendalikan culture shock

Culture Shock
Culture Shock adalah perubahan nilai budaya seiring dengan perkembangan jaman dan wawasan yang makin berkembang ini biasanya terjadi pada orang-orang yang secara tiba-tiba berpindah atau dipindahkan ke lingkungan yang baru. Sangat wajar, apabila seseorang yang masuk dalam lingkungan budaya baru mengalami kesulitan dan tekanan mental.

-pamelaelvina-

Self Concept

Komponen yang penting dalam tindakan komunikasi adalah self yaitu siapa diri kita, bagaimana kita mempersepsi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu dalam komunikasi, konsep diri berpengaruh dalam menanggapi komunikasi. Konsep diri adalah apa yang kita percayai dalam diri kita, memberi pengaruh yang kuat apakah kita bersedia membuka diri pada pesan yang datang, bagaimana mempersepsi pesan.Persepsi berdasarkan pengalaman dan reaksi yang diberikan orang lain pada kita. Komunikasi mempengaruhi konsep diri, dan konsep diri mempengaruhi bagaimana kita berkomunikasi.

Cara kita memandang komunikasi, kita terima dari orang lain memiliki dampak langsung pada konsep diri kita dan komunikasi selanjutnya. Jadi persepsi terhadap tanggapan yang diterima akan mempengaruhi konsep diri. Kemudian konsep diri itu akan menjadi sebuah kebiasaan yang mempengaruhi tindakan kita saat menanggapi pesan dari orang lain. Konsep diri merupakan faktor menentukan dalam komunikasi antar pribadi, setiap orang berlaku sesuai dengan konsep diri. Konsep diri mempengaruhi perilaku komunikasi karena konsep diri mempengaruhi kepada pesan apa kita bersedia membuka diri, bagaimana kita mempersepsi pesan, dan apa yg kita ingat. Kecenderungan utk bertingkah laku sesuai dengan konsep diri disebut ( Self fulfilling prophecy).

Dalam konsep diri atau persepsi diri ini tentunya ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya seperti yang sudah dijelaskan diata, faktor dari orang lain. Ada yang mengatakan kita mengenal diri kita dengan mengenal orang lain terlebih dahulu. Bagaimana orang lain menilai kita maka itu yang akan membentuk konsep diri kita. Apabila orang lain menghargai, menghormati dan menerima kita, maka kita tentunya juga akan menghargai diri kita sendiri dan juga akan menghormati orang lain. Sebaliknya apabila orang lain meremehkan kita maka kita tidak akan menerima diri kita sendiri. Oleh karena itu apa kata orang lain menjadi faktor terbentuknya konsep diri.

Faktor lain yang membentuk konsep diri adalah kelompok rujukan atau Reference Group. Ada kelompok yang secara emosional mengikat kita dan itu akan berpengaruh kepaa pembentukan konsep diri. Kita akan berusaha menyesuaikan diri kita dengan kelompok tersebut supaya dapat diterima. Selain itu juga terdapat faktor internal dari orang itu sendiri seperti tingkat pendidikan, minat kita, kebutuhan kita, suasana hati kita dan lain sebagainya.

Impresi ada kaitannya dengan pembentukan konsep diri. Impresi sendiri dapat diartikan sebagai pesan, efek yang berpengaruh dalam pikiran dan perasaan kita impresi dan komunikasi yang kuat akan meninggalkan jejak dan jejak ini akan membekas dan menciptakan pengaruh. Tanpa adanya impresi tidak akan membuat orang menoleh atau melihat, seseorang akan cepat melupakan apa yang dilihatnya.

Berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut pengamatan dan pemahaman berangkat dari dalam diri kita, artinya dibatasi oleh siapa diri kita dan bagaimana pengalaman kita. Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungannya. Konsep diri adalah faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal, karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya.

-pamelaelvina-

Makna dan Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Masyarakat

Setiap orang memiliki dan membutuhkan alat yang memudahkan sekaligus memberi dampak positif pada setiap aktivitas yang dilakukan. Salah satu alat dan atau teknologi yang memudahkan manusia adalah teknologi komunikasi. Teknologi telekomunikasi didefinisikan sebagai sebuah alat untuk menyampaikan sebuah informasi secara jarak jauh dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Kita semua pasti menyadari bahwa perkembangan teknologi komunikasi atau telekomunikasi memberi dampak, manfaat, serta sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Selain sebagai salah satu media informasi, mempercepat komunikasi, teknologi telekomunikasi juga memudahkan manusia dalam menyelesaikan segala macam aktivitasnya.
Teknologi informasi dan komunikasi dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dan paling efisien dibandingkan dengan metode konvensional.
Teknologi Informasi dapat menggantikan cara konventional, banyak orang mulai memanfaatkan dengan cara menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.
Pemanfaatan teknologi telekomunikasi ini terdapat didalam berbagai bidang dalam kehidupan. Seperti pendidikan, bisnis atau usaha, sosial, dan lain – lain.

Pendidikan
Dengan adanya teknologi telekomunikasi, setiap orang dapat berbagi hasil penelitian. Dengan cara memuatnya dalam internet, sehingga mudah dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat. Atau mengikuti kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
Penggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas karena mereka menjadi lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar. Oleh karena itu orang tua juga harus berperan serta membimbing dalam belajar dan bermain, sehingga tidak menimbulkan ketergantungan.

Bisnis atau usaha
Dapat menggunakan layanan perbankan secara online, lewat sms atau internet banking yaitu transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan.
Atau mengembangkan e-commerce, yaitu perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet.

Pemerintahan
Dengan adanya teknologi komunikasi dan telekomunikasi, pemerintah dapat lebih lagi melayani kebutuhan masyarakat, seperti masalah kependdukan, pengurusan izin, administrasi, dan lain – lain.

Sosial
Menjadi sarana belajar bagi masyarakat luas, menjadi sumber informasi, dan lain – lain. Selain itu dengan adanya teknologi ini, kesejahteraan dan kesehatan atau aspek – aspek sosial lainnya dapat dengan mudah ditingkatkan.


Untuk dapat melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen yang harus ada, seperti:
1. Informasi adalah suatu hal yang mau disampaikan kepada orang lain (dapat berupa tulisan, suara, gambar, perilaku non-verbal, file dan sebagainya)
2. Pengirim informasi adalah menyalurkan informasi kepada orang-orang dengan berbagai macam cara. Contohnya: berbicara, menuliskan surat atau pengumuman, dan lain-lain
3. Media adalah sebuah alat atau medium yang digunakan untuk menyalurkan informasi
4. Penerima informasi adalah menerima informasi berupa tulisan, suara, gambar(non-verbal) yang dikirimkan oleh si pengirim informasi

Hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang teknologi informasi tersebut telah mampu mengatasi sebagian besar masalah manusia dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup. Di zaman yang modern ini semua serba instan, cepat dan tepat. Walaupun demikian, penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi juga sering dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti kegiatan kejahatan. Maka dari itu sebagai generasi muda, kita seharusnya mensyukuri dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini untuk menjadikan hidup kita ke arah yang lebih baik. Serta menggunakannya dengan penuh tanggung jawab, sehingga memberikan dampak dan manfaat yang positif.

-pamelaelvina-

Perkembangan Pesat Teknologi Komnunikasi dari Waktu ke Waktu

Saat ini kemajuan teknologi sangat berkembang pesat dan sangat membantu manusia dalam melakukan berbagai hal. Apa saja yang kita lakukan sebagai manusia selalu berkaitan dengan teknologi yang sangat sederhana maupun teknologi yang kompleks atau rumit.

Kemajuan teknologi ini sebenarnya terjadi karena adanya kebutuhan dari manusia sendiri akan pentingnya sebuah informasi. Bagaimana menyampaikan ataupun bagaimana caranya untuk menerima sebuah pesan yang berisi informasi atau sumber - sumber yang penting dan dibutuhkan oleh manusia. Dan kemajuan teknologi itu sendiri juga sangat membantu manusia salah satunya untuk berinteraksi satu dengan yang lain tanpa dibatasi oleh jarak maupun waktu.

Kemudahan yang terdapat pada teknologi mencangkup banyak hal yang sangat berbaur pada aspek kehidupan manusia. Seperti contohnya pendidikan, kesehatan, sosial, buadaya, bahkan bisnis ataupun pekerjaan. Pada dasarnya teknologi ini bisa ada dan berkembang hanyalah untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia agara dapat lebih mudah dalam berkomunikasi maupun melakukan sesuatu.

Kini kehidupan manusia dipengaruhi oleh teknologi yang ada dan berkembang. Padahal, pada jaman dulu semu tidak bergantuk pada teknologi. Hanya ada teknologi konvensional atau kuno yang berkembang dan digunakan, dan teknologi itu tidak membuat manusia bergantung dalam arti jika teknologi itu hilang, manusia masih dapat melanjutkan aktifitas dan hidupnya. Berbeda pada jaman sekarang, semua teknologi sangat memudahkan semua pekerjaan manusia. Hingga manusia disadari atau tidak, merasa nyaman akan kondisi ini. Dan bila suatu teknologi hilang, manusia seakan tidak dapat secara utuh melanjutkan pekerjaan atau aktifitasnya.

Dunia berubah, kini segala teknologi dibutuhkan dan menjadi prioritas utama bagi manusia.
Namun banyak hal atau faktor negatif maupun positif yang terkandung dalam teknologi tersebut. Teknologi komunikasi. Hampir semua orang pasti sudah mengetahui dan menjadi penggunanya dalam keseharian. Sebut saja handphone. Sekarang semua kalangan sudah dapat mengoperasikan teknologi tersebut. Handphone merupaka salah satu wujud konkrit dari perkembangan teknologi komunikasi ini. Dengan kecanggihan teknologi, bahkan fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi audio saja, tetapi bisa sebagai teknologi entertainment seperti mengakses internet, bermain game, mengirim pesan singkat, mengirim gambar, berfoto, dal lain - lain. Dampak dari penggunaan handphone atau telepon genggam ini sedikit banyak tidak disadari oleh kita sebagai pengguna.

Di Indonesia saat ini masyarakat sangat menggemari dengan berbagai teknologi yang muncul. Salah satu teknologi komunikasi yang banyak digunakan masyarakat Indonesia pada jaman ini adalah teknologi internet. Di manapun dan kapanpun, siapa saja dapat mengakses dan menggunakan fasilitas yang diberikan internet. Internet memang sangat memudahkan. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi ini sangat berbaur dan mencakup berbagai aspek dalam kehidupan manusia, seperti aspek sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, bahkan pekerjaan hingga bisnis yang sedang kita jalani atau kita lakukan. Sebagai negara yang berkembang, Indonesia selalu mengadapsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya penggunaan internet menjadi hal yang wajar dilakukan sehari – sehari. Jaman dahulu sebelum munculnya internet, masyarakat Indonesia harus menempuh jarak yang jauh untuk menyampaikan pesan tertulis kepadan orang lain. Sekarang dengan berkembangnya teknologi, hal itu tidak perlu dilakukan lagi. Namun ada dampak negatif yang ditimbulkan terlepas dari semua kemudahan – kemudahan yang ada. Seperti misalnya kecenderungan adiksi. Perasaan tersebut cenderung mendorong orang – orang untuk terus – menerus menggunakan teknologi dan seakan tidak dapat hidup tanpa adanya teknologi didekatnya. Hal – hal seperti itu harus dapat diatasi dengan adanya pengontrolan terhadap diri sendiri. Sehingga kita juga sadar akan keadaan disekitar kita dan tidak hanya memfokuskan diri pada fasilitas dan program yang ditampilkan dan yang ditawarkan oleh internest sendiri.

Handphone dan internet hanyalah contoh kecil dari munculnya dan berkembangnya teknologi komunikasi yang ada. Dan dengan adanya handphone dan internet, dampak yang dirasakan semua orang juga sangat terlihat jelas. Banyak sekali hal yang dimudahkan dan dapat dilakukan tanpa harus adanya kontak secara langsung. Contoh lain dari kemajuan teknologi komunikasi yang sangatlah canggih adalah menemuan dan peluncuran satelit, pemancar pada abad ke 20. Setelah itu penemua dilanjutkan dengan munculnya berbagai teknologi komunikasi generasi kedua seperti jaringan selular dan lain – lain. Teknologi komunikasi canggih ini sangat membantu dan mendekatkan setiap orang, walaupun kenyataannya mereka berada jauh satu dengan yang lain. Dengan munculnya berbagai teknologi ini, maka secara tidak langsung melunturkan budaya – budaya dan teknologi konvensional pada jaman dahulu. Orang tidak lagi surat – menyurat dan menggunakan printing untuk menyampaikan informasi penting. Cukup dengan menekan satu tombol, kini semua orang dapat mengetahui informasi penting yang ingin kita sampaikan. Dengan begitu, writing era (yang berkembang pada jaman 4000 sebelum masehi, dengan menulis di tanah liat ataupun dinding) dan printing era (yang berkembang pada tahun 1450 ketika Johann Gutenberg pertama kali menemukan mesin cetak) sudah berganti menjadi telecommunication era dan interactive communication era yang berkembang di awal tahun 19an hingga jaman ini.

Maka dari itu, sebagai generasi muda kita harus lebih kritis dalam berpikir. Sehingga kita bisa menjaga budaya konvensional dalam teknologi komunikasi serta dapat juga dengan aktif terlibat dan memahami dalam berkembangnya teknologi komunikasi pada jaman ini. Namun hal tersebut tetap dalam kontrol diri, sehingga kita tidak terikat tapi menggunakannya dengan tanggung jawab dan memberikan dampak yang positif.

-pamelaelvina-

February 9, 2013

"I don't know why you are so special to me? Why I like you? Why I care for you? Why I always think of you? Why I loved you? but one thing for sure I know that my life won't be like this without you!"

2013, 2564 :)

it's february 2013..
and tomorrow is chinese new year 2564. hehehe.
gongxi gongxi, xinnian kuaile!!! :D

okeey, ini akan jadi post pertama gua di tahun 2013 inih..
tengs to gabrielleatm yang mengingatkan lagi kalo gua punya blog.. hihihihi.

gua mau cerita kalo di awal taun iniiih, gua sangat tergila - gila dengan Les Miserable..
sejak nonton filmnya, gua langsung jatuh cinta sama lagu - lagunya, ceritanya , trus pemainnyaa jugaaa.. huaaaaa.(ʃ´0`ƪ)
padaal setaun yang lalu, sanur alias sekolah gue duluuu udah ngadain pementasan lemis ini..
tapi entah kenapa.. pas gua nonton di sekolah, gua gak ngerti alur ceritanya..
hihihihi.


jadi pengen nyanyi lagi nih..
*ehem*
on my own~
pretending he’s beside me~
all alone~
I walk with him till morning~
without him~
I feel his arms around me~
and when I lose my way I close my eyes~ and he has found me~


uuuuu.
tapi ngomong - ngomong soal nyanyi niih..
gua jadi inget lagi kejadian memalukan itu..
(ceritanya flash back)
gua nonton lemis ini bareng gaby cindy jeje en abay..
tadinya sih gak terlalu tertarik, tapi pas nonton gua menikmati n jatuh cintaah..
hehe.
nah karna sebelomnya gua udah pernah denger tuh lagu lagunya, jadi ya familiar gitu deeh.. *blagu* wkwkwk.
ditengah kesombongan gua tentang lagu lemis, gua pun ikut menyanyi..
gua nyanyinya pelan kok. BENERAN pelan.!
tapi kok cindy langsung nyenggol gue sambil ketawa2 yaa?
oh. ternyata suara pelan gua cukup terdengar ke dua baris atas bawah kita.
entah mesti malu atau bangga. tapi yaudah lah.
n disaat orang pada nengok2 gitu, gua tetap lanjut nyanyi..
bodo amett..
ya sapa tau ajaah ada produser lagi nonton juga trus tertarik dengan suara indah gue.. hihihihi. B)
siapa tauu~
siap siap aja siih.. ;;)
HAHAHAHA.
khan kata bu ratih, "Sukses hanya datang pada orang yang siap"
hohoho.